Sakit Kepala Seperti Ditekan Dan Mual

Sakit Kepala Seperti Ditekan Dan Mual

Kenapa Kepala Sering Sakit dan Berdenyut?

Kepala yang sering sakit dan berdenyut bisa disebabkan oleh migrain, yang merupakan jenis sakit kepala primer yang ditandai dengan rasa berdenyut, sering di satu sisi kepala, dan bisa disertai mual serta sensitivitas terhadap cahaya dan suara.

Gejala Sakit Kepala Tegang

Gejala sakit kepala tegang umumnya berupa rasa sakit dan berat di dahi, kepala bagian atas, kedua sisi kepala, kulit kepala, maupun bagian belakang kepala dan bahu. Sakit tersebut dapat berlangsung selama 30 menit atau terus-menerus sepanjang hari.

Gejala lain yang dapat muncul adalah:

Berdasarkan lama berlangsungnya gejala, sakit kepala tegang dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

Perlu diketahui bahwa sakit kepala tegang berbeda dengan migrain. Pada penderita migrain, aktivitas fisik biasanya akan memperparah kondisi. Gejala migrain juga bisa disertai mual, muntah, dan gangguan penglihatan. Sebaliknya, aktivitas fisik tidak membuat sakit kepala tegang menjadi lebih parah.

Sakit kepala tegang yang hanya terjadi sesekali tidak memerlukan penanganan medis. Akan tetapi, sebaiknya konsultasikan kondisi Anda jika sakit kepala tegang terjadi beberapa kali dalam 1 minggu atau jika gejalanya sangat mengganggu.

Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami sakit kepala dengan karakteristik seperti berikut:

Konsultasikan kepada dokter

Jika sakit kepala berlangsung lama atau disertai gejala lain (seperti kebingungan, masalah penglihatan, atau kesulitan berbicara), segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Penanganan Sakit Kepala

Kebanyakan kasus sakit kepala dapat membaik dengan sendirinya ketika Anda beristirahat, menerapkan teknik relaksasi, menerapkan pola makan sehat, menghindari faktor pencetus terjadinya sakit kepala, dan rutin berolahraga. Konsumsi obat antinyeri yang dijual bebas, seperti parasetamol dan beberapa golongan NSAID, bisa Anda lakukan untuk mengurangi sakit kepala.

Lalu, kapan Anda harus segera berkonsultasi ke dokter ketika mengalami sakit kepala? Anda diharuskan untuk segera berkonsultasi jika sakit kepala terasa sangat parah, terjadi terus-menerus tanpa ada fase bebas sakit kepala, atau menimbulkan keluhan lain, seperti muntah, pandangan kabur, penglihatan ganda, atau sakit kepala terjadi setelah mengalami cedera kepala, bahkan kejang maupun kelumpuhan.

Selain itu, melakukan pemeriksaan umum secara rutin juga sebaiknya mulai Anda lakukan, terutama bagi yang sering mengeluhkan sakit kepala. Sebab meskipun sakit kepala hanyalah keluhan, penyebabnya tetap perlu diketahui, agar Anda bisa beraktivitas dan tetap produktif.

Executive Health Check Up di RS Pondok Indah menawarkan berbagai paket pemeriksaan kesehatan yang menarik, termasuk untuk mengetahui penyebab sakit kepala yang Anda alami. Sebab skirining awal kondisi kesehatan dapat membantu Anda mencegah berbagai penyakit yang dapat menurunkan kualitas hidup. Jadi, investasikan kesehatan Anda dengan melakukan pemeriksaan di EHCU RS Pondok Indah cabang terdekat, sekarang juga!

Rekomendasi Obat Sakit Kepala

Jika kamu mengalami sakit kepala, beberapa obat bisa dikonsumsi untuk meredakan gejalanya. Berikut ini rekomendasinya:

Mau tahu apa saja pilihan obat lainnya untuk mengatasi sakit kepala? Baca di artikel ini:

Obat-obatan tersebut bisa kamu dapatkan dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc.

Perubahan gaya hidup

Minum cukup air dapat membantu mengurangi sakit kepala. Kamu juga perlu tidur yang cukup dan mengelola stres dengan baik untuk mencegah dan mengurangi frekuensi sakit kepala.

Akupuntur merupakan salah satu terapi alternatif untuk mengurangi frekuensi dan intensitas sakit kepala. Gunakan pijat leher dan bahu dapat membantu meredakan ketegangan yang dapat menyebabkan sakit kepala.

Sakit Kepala Seperti Apa yang Harus Diwaspadai?

Sakit kepala yang harus diwaspadai adalah yang muncul tiba-tiba dengan intensitas sangat parah, disertai gejala seperti penglihatan kabur, kesulitan bicara, kelemahan pada satu sisi tubuh, pingsan, atau leher kaku. Sakit kepala yang terjadi setelah cedera kepala atau yang semakin parah dan tidak membaik dengan pengobatan biasa juga perlu perhatian khusus. Jika sakit kepala disertai demam tinggi, mual atau muntah yang tidak biasa, segera konsultasikan ke dokter spesialis neurologi untuk evaluasi lebih lanjut, karena bisa menjadi tanda kondisi serius seperti stroke, aneurisma, atau meningitis.

Cara lainnya yang bisa dicoba

Ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mengobati sakit kepala, seperti:

Apabila setelah melakukan pengobatan tersebut Sakit Kepala Masih Sering Kambuh, Hubungi Dokter Ini untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Diagnosis Sakit Kepala

Sakit kepala kadang-kadang bisa menjadi gejala dari penyakit tertentu.

Oleh karena itu, dokter akan meninjau riwayat medis dan melakukan pemeriksaan fisik pada pengidap, untuk mendeteksi penyebab yang mendasari sakit kepala.

Pemeriksaan ini harus mencakup evaluasi neurologis yang lengkap.

Dokter juga akan merekomendasikan tes diagnostik jika mencurigai adanya kondisi medis tertentu yang menyebabkan sakit kepala. Tes diagnostik tersebut meliputi:

Komplikasi Sakit Kepala

Meskipun sakit kepala sering dianggap sebagai gangguan yang ringan dan sementara, pada beberapa kasus, sakit kepala yang berulang atau sangat parah dapat memicu komplikasi serius.

Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat sakit kepala kronis atau jenis sakit kepala tertentu antara lain: