Fm 23 Naturalisasi Indonesia

Fm 23 Naturalisasi Indonesia

Mimpi menembus Piala Dunia 2026

Sebelumnya, melihat Timnas tampil di Piala Dunia bagaikan mimpi di siang bolong. Jangan kan Piala dunia, Tim Merah Putih bahkan kesulitan bersaing di level Asia Tenggara.

Prestasi Timnas di Piala Asia 2023 yang dihelat pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024 menjadi harapan baru buat sepak bola tanah air. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia mampu melaju ke16 besar.

Berawal dari situ, fans tak lagi meilirik turnamen di bawahnya, macam Piala AFF. PSSI bahkan menurunkan tim U-22 untuk beraksi di Piala AFF 2024.

Piala Dunia 2026 kini menjadi target yang ingin dicapai Indonesia. Tak terasa berlebihan, karena peluang itu memang masih terbuka lebar.

Baca Juga: Pengamat Vietnam: Tanpa Naturalisasi, Indonesia Biasa Saja

Estamos trabajando en un nuevo Sitio Web

This station is no longer available

Here's a list of other stations that you may like on TuneIn.

W.2024/12/15:20:48:53~noCache

DPR RI menyetujui permohonan naturalisasi Kevin Diks untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia bersama dua calon pemain timnas putri, Noa Leatomu dan Estella Loupatty dalam rapat paripurna yang digelar Selasa (5/11) pagi WIB.

Pimpinan Rapat Paripurna DPR RI, Sufmi Dasco memastikan hal tersebut setelah bertanya pada peserta rapat.

"DPR RI menyetujui pengajuan, permohonan, dan pertimbangan kewarganegaraan atas nama Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupatty apakah dapat disetujui?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setuju!" jawab peserta rapat dengan serentak.

Sebelumnya, Menpora RI Dito Ariotedjo menjelaskan alasan pemerintah memfasilitasi naturalisasi Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupatty. Menurut Dito, ketiga pemain keturunan Belanda itu punya kualitas tinggi untuk membela tim Merah Putih.

"Timnas Indonesia membutuhkan pemain dengan posisi bek tengah dan bek kiri dengan gaya permainan yang versatile untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Piala Asia 2027, dan target 100 besar ranking FIFA," ucap Dito.

Hal senada disampaikan Sekjen PSSI Yunus Nusi. Lebih lanjut ia ingin proses naturalisasi bisa segera selesai karena tiga pemain itu berhadapan dengan agenda penting Timnas Indonesia.

"Kita mampu menahan Australia, Arab Saudi yang sebelumnya sulit kita tahan. Kami mohon maaf, memang kadang di injury time kami baru bisa melakukan persetujuan dengan pemain karena harus membangun komunikasi serta komitmen. Kami ingin betul-betul mereka bisa berkontribusi untuk timnas kita," ujar Yunus.

Dalam hal ini, Kevin Diks diproyeksikan membela Timnas Indonesia putra untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sedangkan Noa dan Estella diharapkan bisa berseragam skuad Garuda untuk Piala AFF Wanita 2024.

Yunus menegaskan, bakal mengupayakan Kevin Diks bisa memperkuat Timnas Indonesia bulan ini. Laga yang dimaksud adalah matchday keenam fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Arab Saudi.

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia menjadi magnet masyarakat, khususnya pecinta sepak bola tanah air sepanjang 2024. Itu karena tim asuhan Shin Tae Yong sedang memanfaatkan peluang, untuk mengibarkan bendera Merah Putih di Piala Dunia 2026.

Fans pun memberikan dukungan masif demi membantu Yakob Sayuri dan kawan-kawan mewujudkan mimpi selangit itu. Dukungan itu terlihat di tribune Stadion Utama Gelora Bung Karno yang selalu penuh ketika skuad Garuda bertanding.

Atmosfer panas itu tak hanya tersaji ketika bertempur di SUGBK, karena juga meriah setiap Timnas melawat ke markas lawan. Situasi ini membuktikan kalau Timnas tengah menjadi magnet pencinta sepak bola tanah air.

Banyak hal yang menarik untuk diulas perihal kiprah Timnas sepanjang 2024. Macam proyek naturalisasi yang berbuah manis dan mimpi menembus Piala Dunia 2026. Berikut kaleidoskop Timnas sepanjang 2024!

Already a user? Login here.

Gak perlu repot lagi buat ngemanjain lidahmu, tinggal buka hape aja

Nikmati banyak pilihan makanan, promo, dan fitur eksklusif di GoFood.

© 2024 Gojek | Gojek adalah merek milik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.

Naturalisasi yang membuahkan hasil

Timnas yang mampu berbicara banyak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tak lepas dari proyek naturalisasi PSSI. Federasi pimpinan Erick Thohir itu manggaet sederet pemain keturunan potensial.

Di era Shin Tae Yong, PSSI telah menaturalisasi 16 pemain. Delapan di antaranya dinaturalisasi pada 2024, macam Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Calvin Verdonk, Maarten Paes, Mees Hilgers, Eliano Reijnders, Kevin Diks.

Nathan, Thom dan Verdonk membantu Timnas sejak kualifikasi fase kedua. Sementara, Paes, Hilgers, Eliano dan Diks datang untuk memperkuat Timnas di fase ketiga.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Arab Saudi dan Australia menjadi korban kekuatan baru skuad Garuda. Timnas sukses mencuri empat poin dari Arab. Sementara, mereka baru mencuri satu angka dari Australia.

Baca Juga: Erick Sebut Hal Positif Usai Indonesia Kalah dari Vietnam

Peluangnya masih terbuka lebar, ada dua skenario!

Witan Sulaeman dan kawan-kawan saat ini bertengger di peringkat tiga klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 fase ketiga, dengan enam poin. Mereka hanya terpaut satu angka dari Australia yang berada satu tingkat di atasnya.

Situasi ini membuat Timnas masih memiliki dua skenario untuk lolos ke putaran final.

Skenario pertama adalah finis sebagai runner-up. Dengan begitu, Timnas bisa otomatis menemani Jepang. Samurai Biru selangkah lagi ke putaran final, lantaran begitu trengginas di Grup C.

Namun, Timnas perlu melewati jalan penuh kerikil jika membidik skenario tersebut. Itu karena Timnas harus meraup banyak poin dalam empat laga sisa. Masalahnya, Timnas masih harus melawat ke markas Australia dan Jepang, serta menjamu Bahrain, sekaligus China pada 2025 mendatang.

Skenario kedua adalah finis ketiga atau keempat untuk melaju ke fase empat kualifikasi. Kans Timnas lebih besar, karena bisa terhindar dari Raksasa Asia.

Tagar #STYOut sempat menggema

Dalam perjalanannya menuju Piala Dunia 2026, Timnas juga sempat tersandung. Publik murka ketika mereka keok di markas China. Kekecewaan itu muncul karea skuad Garuda kalah, meski difavoritkan meraih hasil manis.

Shin Tae Yong pun menjadi bulan-bulanan fans. Tagar #STYOut bahkan menggema dan trending di media sosial, khususnya X.

Federasi bahkan sempat menyiarkan rilis yang narasinya berbau ancaman pemecatan pada 25 Oktober 2024. Dalam rilis tersebut, Erick memberikan pernyataan agar Shin konsisten dalam meramu taktik dan tidak bereksperimen di laga penting.

Hanya saja, rilis tersebut juga menyinggung soal Arab yang memecat Roberto Mancini dan Australia yang mendepak Graham Arnold akibat tak mulus di fase ketiga. Bukan tak mungkin, Shin bakal bernasib serupa andai Timnas loyo di fase ini.

Peringkat FIFA Timnas Indonesia naik drastis

Atas prestasinya di Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas sukses mendongkrak posisinya di peringkat FIFA.

Pada Februari 2024, Timnas berada di urutan 142. Kini, dalam edisi baru yang ditelurkan pada November 2024, Hokky Caraka dan kawan-kawan bertengger di posisi 125.

Lalu, bagaimana dengan timnas kelompok umur dan putri?

Tak hanya Timnas senior yang mengukir prestasi sepanjang 2024. Prestasi itu juga diikuti Timnas kelompok umur, sekaligus Timnas Putri yang tak kalah mentereng karena menjuarai Piala AFF 2024.

Timnas U-16 berhasil melaju ke Piala Asia U-17 2025. Timnas U-19 menyabet gelar Piala AFF U-19 2024 dan mencuri tiket ke Piala Asia U-20 2025.

Karena Timnas senior juga otomatis lolos ke Piala Asia 2025 setelah melaju ke fase tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia mengukir sejarah baru dengan melenggang ke panggung Asia di semua kategori.

Menarik untuk dinantikan prestasi apa yang akan diukir sepak bola Indonesia pada 2025 mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bola.net - Timnas Indonesia U-23 bakal menantang Irak U-23. Kedua tim bertemu dalam duel perebutan juara 3 Piala Asia U-23 2024. Dijadwalkan pada Kamis, 2 Mei 2024 kick-off jam 22.30 WIB.

Pertandingan ini jadi kesempatan terakhir bagi kedua tim untuk menutup turnamen dengan manis. Baik Indonesia maupun Irak sama-sama masih terluka usai menelan kegagalan di semifinal lalu.

Garuda Muda berhadapan dengan Uzbekistan yang terbukti terlalu tangguh. Marselino Ferdinan dkk. dipaksa menyerah dengan skor 0-2, tanpa perlawanan berarti.

Irak, di sisi lain, harus mengakui ketangguhan Jepang U-23 di partai semifinal yang lain. Jepang memetik kemenangan dengan relatif nyaman, skor 2-0.

Nah kini, Timnas Indonesia U-23 bakal berjumpa Irak U-23 di laga perebutan juara 3 AFC U-23 Asian Cup 2024. Duel dua tim yang terluka diyakini bakal berlangsung sengit.

Apalagi, pertandingan ini memperebutkan satu tiket terakhir untuk lolos langsung ke Olimpiade Paris 2024 tanpa melalui jalur play-off. Ada banyak yang dipertaruhkan, Timnas Indonesia U-23 harus menjaga fokus penuh.

Erick Thohir sempat ancam mundur

Tagar #STYOut kembali mengguncang media sosial ketika Timnas dipermak Jepang 0-4 di SUGBK pada 15 November 2024. Desakannya kian masif setelah Erick menyatakan siap mundur dari kursi PSSI 1 andai proyeknya ke Piala Dunia 2026 tak lagi diseriusi skuad Garuda.

Unggahan akun Instagram Erick dan Timnas Indonesia pun sempat diramaikan komentar "Lebih baik kehilangan STY ketimbang Pak Erick".

Baca Juga: Shin Tae Yong Ingin Piala AFF Kembali Seperti Dulu